Langsung ke konten utama

Postingan

Monalisa 2018.1

Nah, udah 2018 Kaget? Ga juga si, menyesal? Ia sepertinya, tapi da ga boleh. Akhirnya dapet moment juga nulis random di tempat ini (lagi) Abis liat beberapa post terakhir, asa ingin ngaca sambil bilang "meuni ngerakeun!!" wkwkwkwk Kalau udah balik lagi ke sini, berarti ada beberapa hal yang ga bisa ilang di kepala, atau ada hal2 yang lagi perlu ditumpahin tapi ga nemu orang untuk dimintain jadi "tempat sampah" (tempat sampah itu bukan hal yang negatif ya, ini barang penting!! Kebayang kalau di muka bumi ini ga ada tempat sampah? Ya! Berantakan!!" Dan... jadi ya, si Monalisa ini punya cita2 jadi penulis, tapi ga pernah nulis, padahal bertahun2 kerjaannya beliin notes (ceritanya tempat sampah cantik untuk menulis) . . padahal juga, doi tau bahwa menulis itu bisa meningkatkan tingkat kewarasan dan mengurai benang kusut di kepala. Hohoho.. Walaupun kebanyakan yang ditulis sering random, tapi setidaknya isi kepala udah ga random2 amat kalau udah di tumpahi
Postingan terbaru

27032017.21082017

Kita berdua berdiri di tepi tebing, dibawah adalah laut luas untuk direnangi, kau punya sebuah pintu untuk diketuk, agar tak perlu terjun lewati tebing yang sama sama kita tak bernyali lewatinya, maukah kau bawa aku lewatinya?

Laporan terkini, Wish me luck . . .

Jadi ceritanya, sedang merintis, mau jadi penerjemah spesialisasi bidang sejarah dan arkeologi.(*janganketawa) Sedang memulai memelihara juga 4 buah blog, 2 dagangan barang, 2 dagangan jasa. Muluk ya? Yaah, wish me luck!! Masih muter otak dan ngatur mood dan jadwal juga ini, hee,,. yah, wish me luck!!! (*huuuu, mana beres sama LUCK doang) :P 

Menulis saja . . .

Katanya menulis itu adalah salah satu cara agar dapat menapaki pikiran dan hati sendiri. Lalu, saat curiga atas pikiran dan perasaan sendiri, kemarin aku pun menulis (*setelahsekianlama). Tak banyak yang aku tuliskan, awalnya tak tau mau menulis apa. Lalu mulailah ku eja satu demi satu kegiatan dari bangun tidur. Dan . . . kudapatilah isi hati, komentarnya atas tiap hari . . . Lalu rasanya ingin menulis, lagi dan lagi . . . berharap yang tertulis adalah kejujuran (*bukan pembenaran) Lalu lagi . . . Seperti membujuk anak kecil yang sedang merengek dan mengeluh, aku mulai membujuk diri sendiri ini untuk melakukan sesuatu. Setidaknya  berusaha untuk melaksanakan agenda yang ditulis "untuk besok". Aku mau jadi teman yang baik untuk diriku sendiri, mengingatkan, membujuk dan mungkin bahkan berdebat atau menyeret ke dalam kesunyian supaya diam. Beberapa kali memaksa diri untuk tersenyum saat mengingat asa dan realita. Ha . . Ha . . Ha . . Ini adalah hasil, jadi jangan meng

Mimpi.2

Dear you, Malam ini aku bermimpi, mimpi kedua yang membuat aku melamun lama dan terhenyak, dan tertohok.. Dan.. Duh, bagaimana menggambarkannya ya? Mimpinya terasa sangat dekat dengan isi pikiranku saat ini. Antara bingung, sedih dan ragu... Duh, apakah ini kealayan..? :\ Pastinya malam ini aku bermimpi bahwa disaat aku mengungsi dari gerhana matahari, aku bermimpi 2 kali.. Dan itu mengkonfirmasi, Katanyaaaa, ini bukan tentang kebahagiaan atau kesedihan dan ketidaknyamanan. Kita telah membuang sebuah harapan yang menjamin. :\

28th April

I always want to be a writer. Always . . . But the fact is . . . I can't even write my own bachelor thesis well. I am still working on it. I don't know when this thing will be finished. I've been sleeping too long, living while dreaming. Today, in the 28th of April, i don't want to say that my life will dramatically change soon. I had done that for many times: saying that i will change my attitude and then my life. Today i just realized that my burden is lighter now since i've got trapped in my own trap. Hoping that everything will be better after this. Aamiin.